ULAT hongkong adalah turunan dari serangga Tenebrio molitor. Dengan kata lain ulat hongkong merupakan serangga.
Serangga adalah makhluk berdarah dingin. Bila suhu lingkungan menurun, suhu tubuhnya juga menurun, dan proses fisiologisnya melambat.
Semua serangga sensitif terhadap temperatur yang tinggi dan menghindari tempat yang panas. Beberapa serangga tertentu memilih tempat beristirahat menurut kelembaban. Tenebrio dewasa meghindari kelembaban yang tinggi, dan reaksi intensitasnya meningkat secara cepat pada kelembaban yang mendekati titik jenuh.
Pola aktivitas harian serangga tampak nyata pada spesies serangga tertentu. Bergerak, makan, kawin dan bertelur adalah fenomena tingkah laku yang terjadi sehari-hari. Aktivitas tersebut telah lama diketahui dan diperkirakan diatur oleh temperatur harian, kelembaban, dan intensitas cahaya. Beberapa serangga bertipe aktif pada siang hari (diurnal), lainnya cenderung pada malam hari (nokturnal) dan yang lain aktif pada pagi atau senja (crepuscular).
Secara ekonomis Tenebrio molitor mempunyai nilai positif, khusunya, ketika dalam fase larva sebagai ulat hongkong. Ia bisa diternakan dan dijadikan komoditas yang diperjual belikan sebagai sumber makanan ikan, reptil, amphibi, serta burung. Sedangkan dalam bentuk dewasa, sebagai kumbang , ia mempunyai nilai negatif karena merusak biji-bijian dan makanan simpanan manusia.
Thanks for reading CARA TERNAK ULAT HONGKONG