Siklus hidup Tenebrio molitor terdiri dari empat tahap, yaitu telur, larva, kepompong, dan serangga dewasa dengan siklus hidup sekitar 187,7 hari. Telur menetas setelah berumur lima hari, tahapan larva 87,7 hari, pupa tujuh hari, dan kumbang 79 hari. Bila serangga tumbuh atau meningkat ukurannya maka rangka luar secara periodik akan dikelupaskan dan diganti dengan yang lebih besar. Peristiwa ini disebut moulting. Setiap moulting akan terjadi perubahan sisi luar tubuh, tipe pertumbuhan seperti metamorfosis.
Inilah siklus hidup Tenebrio molitor :
1. Telur
Telur berbentuk oval, berukuran panjang 1 mm dan sangat sulit dilihat. Kebanyakan telur serangga diletakkan dalam satu situasi dimana mereka memberikan sejumlah perlindungan sehingga pada waktu menetas akan mempunyai kondisi yang cocok bagi perkembangannya. Kumbang betina meletakkan telur satu-satu atau dibungkus dengan substansi yang dapat mengeras menjadi masa telur atau di dalam suatu kantong yang dikenal sebagai ooteka.
2. Larva
Bentuk larva kumbang sangat bervariasi, namun pada umumnya mempunyai kepala yang mudah dibedakan dari toraks. Larva merupakan bentuk siklus hidup kedua dan mempunyai 13-15 segmen berwarna coklat kekuning-kuningan pada bagian tubuh.
3. Pupa
Pupa merupakan tahapan siklus hidup ulat hongkong yang tidak makan dan tidak minum, berwarna kuning dan mirip mumi kumbang dewasa. Pupa Tenebrio molitor ini dapat mencapai panjang sekitar 15 mm, lebar 5 mm dan berwarna putih ketika pertama kali terbentuk kemudian berubah menjadi berwana coklat kekuningan.
4. Serangga Dewasa
Setelah pupa berumur sekitar tujuh hari, kulit pupa pecah, dan keluar kumbang. Pada saat baru keluar dari pupa, tubuh kumbang masih lunak dan pucat, sering disebut sebagai teneral. Kumbang ulat hongkong dewasa berwarna coklat gelap dengan panjang mulai dari 17 sampai 25 mm. Sedangkan kumbang betina dewasa akan bertelur.
Thanks for reading SIKLUS HIDUP